Terkadang malah dianggap lebih sakral dari ajaran agama. Ada beberapa orang yang suku Batak lebih takut dikatakan tidak pernah melaksanakan adat ketimbang melaksanakan kegiatan kerohanian. Seperti contoh, pada acara adat pernikahan, suku Batak itu lebih takut pihak hula-hula (keluarga laki-laki dari pihak istri atau ibu)tidak datang pada acara pernikahan ketimbang pihak gereja yang memberikan pemberkatan pernikahan yang tidak datang. Dengan kata lain, pihak hula-hula dianggap dapat menggagalkan suatu proses pernikahan. Ada falsafah penting yang dimiliki suku Batak, yaitu "Dalihan Na Tolu" yang merupakan sebuah simbol yang artinya " 3 Batu Tungku yang Sejajar". Arti Dalihan Na Tolu dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Somba Marhula-hula (Hormat Kepada Paman)
2. Manat Mardongan Tubu ( Berhati-Hati Sesama Marga Kita)
3. Elek Marboru ( Penuh Pengertian Kepada Pihak Saudara Permeouan).
Adat itu adalah tata cara atau tatanan utk mengatur tata cara berkehidupan yg teratur, oleh sebab itu adat batak hendaknya dapat di modifikasi sedemikian rupa sesuai dengan perkembangan zaman..tks
ReplyDeleteTerima Kasih Untuk Tambahannya👌
ReplyDelete